%20(2).jpeg)
Buatlah agar Allah SWT mencintaimu, sebab tidak cukup hanya kamu yang mencintainya.
Tidak ada yg salah ketika setiap umat menginginkan segala sesuatu yg terbaik bagi dirinya - bahkan jelas bahwa sebagai umat hrs ber-ilmu dan cerdas agar mampu menjadi umat yg baik ditengah masyarakat.
Tetapi menjadi tdk pas bila semua titel - pangkat dan jabatan itu dijadikan strata/takaran kebaikan serta merasa lebih baik dari umat lain yg kurang berpendidikan disekitarmu.
Ketika Agama mengatakan bahwa - sebaik baik manusia adalah mereka yg memberi manfaat bagi orang banyak/orang lain - maka tdk ada kehebatan ilmu yg kamu miliki jika tdk bermanfaat bagi orang lain. Hanya menjadi predikat dlm penulisan nama dan jabatan dlm biografi saja.
UMAT BER-AGAMA YG CERDAS SANGAT MENJAGA HATI DAN LISANNYA - KARENA ITULAH DIA TIDAK PERNAH MEMBANDINGKAN DIRINYA DENGAN ORANG LAIN.
Lalu bagaimana dgn umat ber-agama yg hobinya membandingkan ibadah dan titelnya - biarkan saja mereka..karena mereka blm selesai dlm hal itu. Rasanya perlu membuka (QS.4 : 62 - 63) sebagai pengingat.
Hanya mereka yg mampu meneladani Rasulullah SAW dan menjaga Iman dan Taqwa nya yg kelak tergolong kedalam umat yg dicintai oleh Rasulullah dan akan dicintai oleh Allah SWT. Bagi umat islam (Ingat QS.89 : 27 - 30).
UNTUK PEMBANDING UMAT DALAM BERKARYA - KITA BISA MELIHAT KARYA NYATANYA - TETAPI IBADAHNYA HANYA ALLAH YG BERHAK MENILAI NYA.
*Jadi berhentilah dari nyinyir hanya untuk meraih simpati manusia dgn cara yg bodoh - karena Allah sdh menentukan siapa calon pemimpin disetiap negara - termasuk untuk Indonesia.*
Kita semua hanya menunjukkan kesungguhan untuk memenuhi syariat legalitas secara hukum dlm proses pemilihannya saja.
Maka bangunlah semangat kebangsaanmu yg dilandasi dgn ilmu UNTUK MEMBUAT INDONESIA MAJU...ok.!!
Oleh: Sutarno
Anak negeri cinta NKRI 🇮🇩👍🏼.